Aspek Penting Dalam K3 Pesisir untuk Peningkatan Kesehatan Pekerja





Aspek Penting Dalam K3 Pesisir untuk Peningkatan Kesehatan Pekerja

Tanggal Publikasi : 03 Nov 2021     Kategori : K3 sektor informal dan UMKM     Views : 2,970
Aspek Penting Dalam K3 Pesisir untuk Peningkatan Kesehatan Pekerja

Halo Sobat sehat kerjaku, setelah beberapa waktu lalu mimin sudah sering membahas tentang K3 perkantoran. Pada episode kali ini mimin akan bahas salah satu topik yang di request oleh sobat sehat kerjaku lagi nih.... Sebagai mana kita ketahui, berdasarkan data BPS terdapat sekitar 8090 desa pesisir yang tersebar di 300 kabupaten/kota pesisir di Indonesia. Selain itu dari 234.2 juta jumlah penduduk Indonesia 67.87 juta jiwa bekerja di sektor usaha mandiri, mikro, dan kecil dan sekitar 30% berprofresi sebagai nelayan.

Profesi nelayan dan penyelam tradisional ini tentunya memiliki risiko pekerjaan masing-masing. Pekerjaan mereka juga sangat tergantung oleh musim dengan penghasilan tidak menentu. Jika mereka sakit, maka akan berdampak pada penghasilan mereka. Masalah kesehatan yang dihadapi oleh nelayan seperti katarak, gangguan pada mata, kelainan pada kulit akibat pajan sinar ultraviolet, gangguan musculosceletal, gangguan pendengaran, serta masalah kesehatan dan keselamatan lainnya seperti kelelahan, terjatuh, tenggelam. Selain nelayan, profesi tradisional lainnya yang berisiko yaitu pada penyelam tradisional, gangguan kesehatan hiperbarik yang risiko dapat menyebabkan lumpuh hingga meninggal. Oleh sebab itu, diperlukan aspek K3 pesisir ini sangatlah diperlukan untuk peningkatan kesehatan.

Bentuk pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan dalam upaya promotif dan preventif untuk melindungi pekerja agar dapat hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerja. Untuk itu penggiatan pos UKK juga penting dilakukan, kemudian dapat dibentuk kader-kader yang terdiri darip pekerja yang dipilih oleh masyarakat pekerja yang mau dan mampu bekerja untuk masyarakat serta tahu akan prinsip-prinsip K3. Kader yang terpilh nantinya harus dilatih oleh petugas Pusekesmas/dinas kesehatan setempat terkait PKMD, teknik penyuluhan kesehatan, masalah kesehatan kerja, pencatatan dan pelaopran.

Dengan adanya sinergitas ini diharapkan pekerja di wilayah pesisir dapat mengenal masalah K3 di tempat kerjanya sehingga dapat terwujud masyarakat nelayan yang sehat, mandiri dan produktif.



Share ke Sosial Media :
Tertarik dengan Pelayanan yang Kami sediakan ? Mari Berdiskusi