KENALI FENOMENA ENDEMIC, OUTBREAK, EPIDEMIC, PANDEMIC

Peningkatan kasus infeksi Covid 19 yang semakin bertambah di Indonesia baru-baru ini, setidaknya menjadi awareness bagi kita semua agar selalu wapada akan penyebaran virus tersebut. Bahkan WHO telah mengumumkan bahwa Covid 19 sebagai darurat kesehatan global . Dalam perjalanannya issue ini pun memunculkan istilah istilah yang masih awam terdengar di telinga masyarakat seperti Istilah endemic, outbreak, epidemic, pandemic. Lalu bagaimana perbedaan dari masing masing istilah tersebut?

Istilah Endemik merupakan sebuah masalah kesehatan (adanya penyakit) di wilayah tertentu menetap pada wilayah geografis tertentu dalam waktu lama pada populasi tertenu. Kondisi endemik ini masih dapat diprediksi di antara sekelompok orang.

Outbreak terjadi ketika terjadi peningkatan mendadak jumlah kasus/orang dengan kondisi yang lebih besar dari ekspektasi atau kondisi yang ditemukan disuatu tempat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Hal ini dapat dikatakan sebuah outbreak. Outbreak terbatas pada daerah yang yang relatif kecil.

Outbreak yang menyebar di wilayah geografi yang lebih luas diistilahkan sebagai Epidemic. Keadaan dikatakan epidemic jika suatu kelompok masyarakat atau wilayah terkena penyakit menular dan kejadiannya terjadi secara cepat. Salah satu contoh epidemi adalah di tahun 2003 ketika terjadi penyakit SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) yang mewabah di seluruh dunia dan menelan korban ratusan jiwa.

Jika penyakit yang terjadi sudah tersebar secara luas ke seluruh dunia, dan menjadi masalah bersama bagi seluruh warga dunia maka disebut sebagai Pandemic. Menurut Direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases Amerika Serikat berkata bahwa virus corona kali ini sangat mudah ditransmisikan dan hampir pasti akan menjadi pandemik. Menurut World Health Organization (WHO), pandemik terjadi jika telah memenuhi tiga kondisi: (1) Munculnya penyakit baru pada penduduk (2) Menginfeksi manusia, menyebabkan penyakit berbahaya (3) Penyakit dapat menyebar dengan mudah dan berkelanjutan diantara manusia. Dan saat tulisan ini ditulis WHO sudah menyanyatan virus corona baru sebagai Pandemic 

Credit :

Erni Yusnita Lalusu, S.KM.,M.Kes.

Winnie Tunggal Mutika, S.ST.,M.Kes.