Perintah wajib oleh Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa untuk berpuasa baik dibulan suci Ramadhan maupun berpuasa Sunnah dibulan lain sangat bermanfaat baik dari sisi Rohani juga punya manfaat secara jasmani yakni kesehatan tubuh kita. Salah satu manfaat jasmani dari berpuasa adalah dapat meningkatkan daya tahan tubuh atau imunitas seseorang.
Daya tahan tubuh seseorang adalah pertahanan awal berbagai ancaman penyakit yang disebabkan atau bakteri dari luar yang masuk ke dalam tubuh manusia. Sekarang ini ditengah pandemic covid-19 banyak para pakar yang telah memberikan infomasi tentang bagaimana meningkatkan daya tahan tubuh atau imunitas diantaranya dengan mengonsumsi berbagai macam makanan yang bergizi juga seimbang dan juga berbagai vitamin dalam rangka peningkatan imunitas tersebut. Memang saat ini yang tidak kalah penting adalah pertahanan tubuh kita dalam melawan covid-19 secara individu adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh kita sambil menunggu para ilmuwan berupaya menemukan vaksin dalam penanganan pandemic ini.
Mengutip tulisan Resa Eka Ayu Sartika di sains.kompas.com, beberapa peneliti di University of Southern California tertarik mempelajari kaitan antara puasa dan daya tahan tubuh. Dalam penelitian tersebut, para peneliti menemukan bahwa rasa lapar memicu sel-sel induk dalam tubuh memproduksi sel darah putih baru yang melawan infeksi. Para peneliti menyebut puasa sebagai "pembalik sakelar regeneratif" yang mendorong sel induk menciptakan sel darah putih baru. Seperti banyak kita ketahui bahwa sel darah putih adalah hal penting dalam sistem kekebala tubuh sesorang.
Hal tersebut juga didukung juga dengan penjelasan Seorang ilmuan asal jepang yaitu DR. Hiromi Shinya, M.D dalam bukunya KEAJAIBAN ENZIM AWET MUDA, yang telah saya tuliskan pada tulisan sebelumnya tentang PUASA dan AWET MUDA (lengkapnya dapat diakses pada http://ramlibidullah.com/2020/04/26/puasa-dan-awet-muda/), menjelaskan secara ilmiah tentang kaitan puasa dengan Awet Muda. “Sedikit Kelaparan” itu Sehat dengan menyegarkan Kembali Sel-Sel Tubuh dengan PUASA. Secara sederhana, inilah kaitannya Puasa dengan Awet Muda. Sebenarnya, kita dapat memicu mekanisme luar biasa daur ulang tubuh kita sendiri sehingga dapat berfungsi membersihkan sel-sel tua dan rusak. Sistem ini bekerja melui suatu mekanisme yang dikembangkan oleh tubuh manusia, yakni “menjalani periode kelangkaan makanan. Secara sederhana, saat menghadapi sedikit kelaparan (puasa), AUTOFAGI diaktifkan. Kita selalu tahu bahwa melewatkan satu dua kali makan tidak akan menyebabkan kematian segera. Yang perlu kita ketahui sekarang adalah sedikit kelaparan (PUASA) akan memicu aktivitas pabrik daur ulang dalam sel-sel tubuh kita. Pabrik ini akan mulai bekerja menyintesis protein baru dari protein yang rusak. Dengan kata lain, tubuh kita memiliki kemampuan melakukan regenerasi sel selama kita tidak makan, dan hal ini sangat mendukung pembentukan imunitas tubuh kita karena berbagai macam sel kita akan terbarukan terutama sel darah putih yang berperan penting dalam system kekebalan tubuh seseorang.
Sekarang kita dalam menjalankan ibadah Puasa dengan suasana yang tidak biasanya karena adanya pandemic covid-19 ini. Menjadi doa seluruh manusia agar pandemic ini segera berakhir, terlebih ummat Islam yang menjalankan ibadah Puasa saat ini, namun satu hal yang mungkin dapat kita ambil hikmahnya adalah Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan hikmah dibalik peristiwa dan akan memberikan jalan keluar atau solusi bersamaan dengan kesulitan. Saya cenderung menyebutnya dengan “Kesadaran makna” atau kemampuan kita dalam memaknai positif segala hal yang terjadi, bukankah Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa sebaik-baik perencana?
Wallahualam bissawab..
Share ke Sosial Media :