Sejak diberlakukannya WFH, salah satu profesi yang mendapatkan sedikit berkah adalah tukang sayur keliling. Pantauan dari tim sehat kerjaku, melihat bahwa himbauan untuk di rumah saja membuat sebagian besar masyarkat tidak bisa pergi keluar, nah salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan hidup adalah dengan berbelanja di tukang sayur keliling. Untuk itu penting bagi pedagang sayur keliling untuk ikut mencegah risiko penularan virus covid-19 agar tidak terjadi cluster penularan baru lainnya.
Sebelum bekerja, persiapkanlah APD dasar seperti masker yang bersih. Semprot gerobak dengan desinfektan pada permukaan yang sering disentuh. Tutupi dagangan, jangan biarkan daganan berada di udara terbuka. Cuci bersih bahan daganan yang akan dijual. Siapkan juga 2 wadah kosong untuk pembayaran tunai serta uang kembalian.
Saat bekerja, pakailah masker, dengan benar. Atur operasional berjualan agar tidak menjadi ajang berkumpul orang-orang, tegaskan pada pembeli jangan bergerombol dan mengelilingi dagangan. Sarankan pembeli untuk membuat jarak 1-1,5 m. Bila memungkinkan, manfaatkanlah fitur online, seperti membuat group WA untuk mengakomodir kebutuhan pelanggan sehingga dapat mengurangi kerumunam. Gunakan 2 wadah kosong sebagai media bertarnsaksi dengan pelanggan, tempat menaruh uang tunai serta kembalian, usahakan tangan tidak langsung kontak dengan uang tunai. Setelah bertransaksi dengan pelanggan cucilah tangan menggunakan air mengalir atau hand sanitizer
Setelah bekerja, semprot kembali gerobak dengan handsanitizer. Lepaskan masker dengan cara yang aman kemudian jika menggunakan masker sekali pakai maka potong kecil kecil masker tersebut lalu buang ke tempat sampah. Lepas APD lainnya yang digunakan sebelum masuk rumah. Segeralah mandi dan cuci pakaian, maupun masker kain yang digunakan saat bekerja tadi.
Share ke Sosial Media :