Penerapan Protokol Kesehatan di Perkantoran

Selama masa Adaptasi kebiasaan Baru yang telah diterapkan Pemerintah, beberapa kasus penularan baru mulai meningkat khususnya untuk cluster perkantoran. Oleh sebab itu sangat diperlukan upaya mitigasi dan kesiapan tempat kerja seoptimal mungkin sehingga dapat beradaptasi melalui perubahan pola hidup pada situasi Covid-19.
-
Adapun protokol kesehatan yang harus kita terapkan di perkantoran yaitu pembentukan tim gugus tugas Covid-19 di Internal kantor. Pembentukan tim gugus tugas internal ini berguna untuk memetekan risiko di tempat kerja. Manajemen juga sebaiknya melakukan pembatasan jumlah pekerja yang masuk kantor paling banyak 50% serta menyiasatinya dengan sebagian WFO sebagian WFH. -
-
Buatlah penyesuaian hari kerja, jam kerja, shift kerja dan sistem kerja melalui pengaturan jam kerja dengan jeda minimal 3 jam. Buatlah SOP terkait pengaturan penggunaan fasilitas pekerja. Wajibkan seluruh pekerja dan tamu serta pengunjung untuk menggunakan masker dan alat pelindung diri lainnya jika diperlukan. Lakukanlah disinfeksi secara berkala menggunakan pembersih dan disinfektan yang sesuai serta menjaga kebersihan lingkungan kerja.
-
Sebelum masuk ke tempat kerja, lakukan skrining dengan pengukuran suhu terhadap pekerja. sediakan fasilitas/alat sanitasi seperti tempat cuci tangan dengan air mengalir, sabun dan handsanitizer. Tidak hanya menerapkan physical distancing, manajemen juga perlu untuk memperhatikan sistem ventilasi ruangan di tempat kerja, terapkan modifikasi engineering. Lakukan surveilance berkala dan pantau kesehatan pekerja secara proaktif. Sediakan juga ruangan tersendiri untuk observasi jika in case terdapat pekerja yang sakit di tempat kerja. Jangan bosan untuk memberikan informasi serta edukasi kepada pekerja yang tidak melaksanakan protokol pencegahan dan pengendalian Covid-19.