Pernahkah sobat mengalami pingsan atau melihat orang disekitarmu pingsan? Pingsan terjadi karena otak tidak menerima pasokan darah dan oksigen yang cukup. Pingsan biasanya berlangsung singkat. Pingsan memang tidak memiliki signifikansi medis, namun kondisi ini bisa menjadi indikasi serius dari sebuah penyakit, dan seringkali melibatkan sistem kerja jantung. Oleh karena itu, kondisi pingsan dikatagorikan sebagai keadaan emergengency sampai tanda dan gejalanya hilang, serta penyebabnya diketahui.
Tanda dan gejalanya seringkali berlangsung dalam periode singkat, di mana seseorang tersebut tidak responsif yang menyebabkan korban jatuh ke tanah, dengan denyut nadi lemah, kulit pucat dan dingin, serta berkeringat. Pertolongan pertama yang sobat dapat lakukan ketika sobat sendiri merasa ingin pingsan yaitu sobat dapat berbaring atau duduk, tempatkan kepala diantara kedua lutut sobat jika posisi yang sobat pilih duduk.
Jika di tempat kerja sobat atau di manapun sobat berada, melihat orang yang pingsan maka pertolongan pertama yang dapat dilakukan adalah posisikan mereka berbaring, jika tidak ada tanda cedera dan orang tersebut masih bernafas kalian dapat membatunya untuk mengangkat kaki korban agar posisinya lebih tinggi dari jantung. Sobat juga dapat membantu melonggarkan ikat pinggang, kerah bajunya. Jangan diberi cairan seperti teh hangat manis dll saat pingsan karena akan menghalangi jalan nafasnya, berikan cairan saat korban sudah bangun atau sadar. Untuk mengurangi kemungkinan pingsan lagi, jangan terlalu cepat bangun. Jika orang tersebut tidak sadar kembali dalam satu menit,hubungi nomor darurat terdekat. Periksalah jalan nafasnya, jika korban tidak sadar dan tidak bernafas, berikan CPR. Hubungi nomor darurat terdekat, lakukan CPR sampai bantuan tiba atau sampai orang tersebut mulai bernafas.
Share ke Sosial Media :