Potensi Desa Wisata sebagai Destinasi Wisata Sehat di Era New Normal Sektor Pariwisata

Desa Wisata adalah komunitas atau masyarakat yang terdiri dari para penduduk suatu wilayah terbatas yang bisa saling berinteraksi secara langsung dibawah sebuah pengelolaan dan memiliki kepedulian serta kesadaran untuk berperan bersama sesuai ketrampilan dan kemampuan masing-masing memberdayakan potensi kepariwisataan di desanya. 

Mengahadapi masa new normal ini, Desa wisata mempunyai peran penting dalam pemulihan citra pariwisata pasca pandemi covid-19. Karena basis dari desa wisata ini adalah komunitas masyarakat, maka di situlah peran penting komunitas ini untuk menjaga satu sama lain untuk mencegah penularan Covid-19. Diperlukan adanya sosialisasi dan edukasi yang masif kepada kelompok-kelompok masyarakat ini. Agar nantinya mereka dapat menjadi agent of Change yang membantu tenaga kesehatan dalam mempromosikan kesehatan baik antar sesama warga, maupun kepada wusatawan yg bekujung. Selain itu dukungan terhadap fasitilas pendukung terkait sanitasasi seperti kebersihan toilet umum harus menjadi fokus dalam pengembangan desa wisata. Selain itu kolaborasi bersama puskemas maupun klinik terdekat juga harus terintegrasi, untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan untuk wisatawan. Selain itu diperlupak sebuah SOP khusus terkait protokol pencegahan covid-19 yang harus diterapkan untuk para pramuwisata(tour guide) yang membawa wisatawan nantinya nulaibdari pembatasan jumlah wisatawan yg di bawa, kemudian brefing mengenai protocol pencegahan covid-19 pada wisatawan sebelum memulai tour, dsb.

Jika citra ini dibangun baik, maka desa wisata dapat menjadi prospek pangsa pasar baru yaitu wisata sehat bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Indonesia. Khususnya Bali, karena tentunya di era new normal ini wisatawan berharap selain dapat menikmati keindahan alam, aspek keselamatan dan kesehatan juga akan menjadi prioritas mereka dalam memilih tempat wisata yang akan dikunjungi.