Rapid test covid-19 merupakan strategi yang akhirnya dipilih oleh Pemerintah Indonesia dalam upaya penanganan covid-19. pemerintah mengklaim telah memesan 1 juta unit alat rapid test yang akan digunakan di Indonesia. Lalu apa sebenernya rapid test, dan peruntukannya untuk siapakah?
Rapid test adalah test masal yang digunakan untuk mendeteksi virus corona Covid-19 tujuan untuk mencegah meluasnya persebaran infeksi virus ini di masyarakat. Rapid test yang rencana akan digunakan di Indonesia ini adalah menggunakan pemeriksaan imunoglobulin. Metode yang dipilih oleh Pemerintah Indonesia saat ini adalah test yang menggunakan sampel darah.
Rapid test di Indonesia utamanya akan dikhususkan bagi populasi yang berisiko terinfeksi virus Covid-19. Angka populasi yang beresiko tersebut, selanjutnya akan di lacak oleh pemerintah berdasarkan kriteria yakni pernah kontak langsung dengan pasien Covid-19, memiliki riwayat pergi ke luar negeri, dan pernah mendatangi tempat yang terindikasi kuat terinfeksi virus ini. Orang yang melakukan tes ini, haruslah yang memiliki kriteria-kriteria yang telah ditetapkan pemerintah. Untuk alur rapid test itu sendiri akan di bagi menjadi beberapa tahap Pertama, door to door untuk daerah paling diwaspadai (ODP/PDP), peruntukan utamanya yaitu untuk orang yang ODP, PDP, tenaga medis. Selain itu untuk menghindari kerumunan opsi berikutnya yang dapat dilakukan dengan Drive-thru yang telat di setting sedemikian rupa yaitu dengan sistem datang sesuai perjanjian, antre satu per satu, ada jarak fisik dan waktu, tidak ada sentuhan fisik cukup dalam kendaraan.
Nantinya dari hasil rapid test Jika ada warga yang positif Covid-19 maka warga tersebut akan dites kembali dengan metode PCR dengan mengambil sampel lendir di hidung dan tenggorokan. Namun jika hasil rapid test negatif warga diijinkan kembali ke rumah. Semoga skema rapid test yang telah disusun oleh Pemerintah Indonesia dapat tepat sasaran, dan tidak dimanfaatkan oleh oknum oknum tertentu. Bagi masyarakat yang tidak masuk kriteria di atas, upaya yang paling penting dilakukan saat ini adalah jangan panik tetap waspada dan dengarkan arahan pemerintah untuk sementara waktu #dirumahaja
Share ke Sosial Media :