MAKAN GORENGAN TIAP HARI, SEHAT?
Suatu hal yang tidak bisa dipungkiri, bahwa gorengan menjadi salah satu cemilan favorit di tempat kerja. Siapa yang tidak suka dengan jajanjan seperti pisang goreng (godoh dalam bahasa bali) , keladi goreng, tahu isi, tempe, bakwan, dan gorengan gorengan kekinian yang sering kita lihat di aplikasi ojek online tentunya, wah admin suka sekali. Tentunya, bukan rahasia lagi bahwa gorengan tidak baik untuk kita. Tetapi sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Jurnal BMJ merinci dengan tepat bagaimana makan makanan ini dapat mempengaruhi kesehatan kita dari waktu ke waktu.
Dr. Wei Bao, asisten profesor epidemiologi di University of Iowa College of Public Health dalam penelitianya mengatakan "Orang-orang tau makanan gorengan mungkin memiliki hasil kesehatan yang merugikan, tetapi ada sedikit bukti ilmiah untuk menunjukkan apa dampak buruk jangka panjang dari makan makanan yang digoreng,". Pada penelitian tersebut, dilaporkan bahwa reponden yang setidaknya hampir makan gorengan setiap hari memiliki peluang 8% lebih tinggi untuk meninggal lebih awal dibandingkan dengan mereka yang tidak makan gorengan. Selain itu Mereka juga memiliki peluang 8% lebih tinggi untuk meninggal secara khusus dari penyakit kardiovaskular.
MENGAPA DEMIKIAN?
Acrylamide yang terkandung dalam gorengan adalah zat beracun yang dapat terbentuk dalam makanan selama memasak suhu tinggi, seperti menggoreng, atau memanggang. Zat ini terbentuk oleh reaksi kimia antara gula dan asam amino yang disebut asparagine. Makanan bertepung yang di goreng dan di panggang memiliki konsentrasi akrilamida yang lebih tinggi yang menimbulkan risiko untuk beberapa jenis kanker. Sebuah studi yang dilakukan di amerika, mengulas hubungan sederhana antara akrilamida dan kanker ginjal, endometrium dan ovarium
Namun jangan panik sobat, jika kalian masih ingin menikmati rasa makanan yang digoreng, pertimbangkan untuk memasaknya di rumah menggunakan minyak yang lebih sehat atau metode “menggoreng” alternatif. Jenis minyak yang digunakan untuk menggoreng sangat mempengaruhi risiko kesehatan yang terkait dengan makanan yang digoreng. Beberapa minyak dapat menahan suhu jauh lebih tinggi daripada yang lain, membuatnya lebih aman untuk digunakan. Secara umum, minyak yang sebagian besar terdiri dari lemak jenuh dan tak jenuh tunggal adalah yang paling stabil saat dipanaskan sepertih contohnya minyak kelapa, minyak alpukat, minyak zaitun adalah jenis minyak yang termasuk paling sehat. adapun metode memasak alternative yang bias lakukan yaitu dengan oven-frying atau air-frying yang menghasilkan hasil serupa menggunakan sedikit minyak.
Share ke Sosial Media :